Hujan es, dalam ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi yang terdiri dari bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupun telah turun ke aras yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara sub-tropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.
Proses
lain yang dapat menyebabkan hujan adalah riming, dimana uap
air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi
pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yang
besar.
Hujan
es disertai puting
beliung berasal dari jenis awan bersel tunggal berlapis-lapis
(CB) dekat dengan permukaan bumi, dapat juga berasal dari multi sel
awan , dan pertumbuhannya secara vertical dengan luasan area
horizontalnya sekitar 3 – 5 km dan kejadiannya singkat berkisar
antara 3 - 5 menit atau bisa juga 10 menit tapi jarang, jadi wajar
kalau peristiwa ini hanya bersifat local dan tidak merata, jenis awan
berlapis lapis ini menjulang kearah vertical sampai dengan ketinggian
30.000 feet lebih, Jenis awan berlapis-lapis ini biasa berbentuk
bunga kol dan disebut Awan Cumulo Nimbus (CB).
Karena sifatnya yang lokal , luasannya kurang dari 10 km maupun durasinya yang sangat singat maka jika kita menggunakan model cuaca dengan grib 0,75 derajat (82,5 km), maka mempunyai perbandingan 1 : 8, kecuali kita mempunyai meso scal dengan domain yang sangat kecil kurang lebih 10 km, namun demikian fenomena tersebut sangat perlu diketahuia oleh kita yang ada diluar rumah, seperti :
- lebih sering terjadi pada peralihan musim
kemarau ke musim hujan.
- Lebih sering terjadi pada siang atau sore hari,
tapi terkadang pada malam hari.
- satu hari sebelumnya udara pada malam hari- pagi
hari udaranya panas/pengap/sumu’.
- sekitar pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan
cumulus (awan berlapis-lapis), diantara awan tersebut ada satu jenis
awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu
menjulang tinggi seperti bunga kol. Tahap berikutnya adalah awan
tersebut akan cepat berubah warna menjadi hitam gelap.
- perhatikan pepohonan disekitar tempat kita
berdiri, apakah ada dahan atau ranting yang sudah bergoyang cepat,
jika ada maka hujan dan angin kencang sudah akan datang.
- terasa ada sentuhan udara dingin disekitar
tempat kita berdiri.
- biasanya hujan pertama kali turun adalah hujan
tiba-tiba dengan deras, apabila hujan nya gerimis maka kejadian
angin kencang jauh dari lingkungan kita berdiri.
- Terdengar sambaran petir yang cukup keras,
apabila indikator tersebut dirasakan oleh kita maka ada kemungkinan
hujan lebat+petir dan angin kencang akan terjadi.
- Jika 1 atau 3 hari berturut –turut tidak ada
hujan pada musim penghujan, maka ada kemungkinan hujan deras yang
pertama kali turun diikuti angin kencang baik yang masuk dalam
kategori puting beliung maupun tidak.
http://www.youtube.com/watch?v=nnQrpNaDl2A
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Hujan_es
mas, mksih!! krna boleh copaz blog ean!!
BalasHapus